Menguak Gaya Fashion Taylor Swift Pada Album The Tortured Poems Department

 

Sumber : Pinterest 

Cooliah Times - Taylor Swift penyanyi pop yang lahir di Pennsylvania ini kembali menjadi sorotan setelah merilis album barunya yang berjudul The Tortured Poems Department. Seperti yang diketahui, Taylor pasti akan mengubah gaya fashionnya pada setiap albumnya. Gaya fashion Taylor menjadi perhatian karena terus berevolusi. Pada album terbarunya yang di rilis pada 19 April lalu, gaya Taylor terinspirasi dari penyanyi perempuan di masa lalu. 

Sarah Chapelle pemegang akun Instagram Taylor Swift Style memberikan pendapatnya tentang kiblat fashion yang digunakan Taylor pada album terbarunya. Menurutnya, Taylor merupakan tipe yang menyukai sejarah karena ia menjadikan referensi karya sastra dari masa lalu. “Saat memasuki dunia album yang menurut saya sedikit lebih ‘berat’, ia menyarankan para penggemar membuka kamus mereka!”

Sebelum merilis albumnya, Taylor dicurigai sudah memberikan beberapa isyarat mengenai gaya fashion yang akan dibawakan pada album barunya. Isyarat-isyarat itu bisa dilihat saat ia menghadiri Red Carpet Grammy 2024 dengan menggunakan Schiaparelli yang bernuansa hitam-putih. Hal ini diduga merepresentasikan suasana album barunya.

Selain menggunakan pakaian yang merepresentasikan suasana keseluruhan albumnya, Taylor juga membuat para penggemarnya (swifties) melakukan cocokologi dengan gaun yang dikenakan untuk visual Spotify pada beberapa lagunya. Ia menggunakan gaun sutra Lally Romantic Khaite berwarna putih yang ternyata artinya adalah sebagai cerminan dari semangat perempuan New York yang mandiri dan kuat. Gaun ini dikenakan Taylor pada visual lagu “But Daddy I Love Him,” “Robin,” “The Prophecy,” dan “Clara Bow” yang maknanya tentang pemberdayaan. 

Selain menggunakan gaun-gaun yang dapat memaknai isi albumnya, Taylor juga sering mengenakan korset pada beberapa bulan sebelum album terbarunya rilis sebagai ciri khas gaya fashionnya. Taylor sering mengenakan atasan bustier bertulang dimanapun ia berada. 

Dari beberapa kode atau isyarat yang diberikan Taylor khusus untuk album terbarunya, dapat dilihat bahwa ia memang sangat concern dengan apa yang ia kenakan dan begitu pula maknanya. Tak aneh jika banyak yang mengira Taylor sebagai orang yang suka dengan Sejarah. 


Penulis : Alifia Najwa Aponde 

Redaktur : Zahra Putri Salwa